Sabtu, 23 April 2016

5 Aktivitas Sepele Ini Picu Disfungsi Ereksi

5 Aktivitas Sepele Ini Picu Disfungsi Ereksi

5 Aktivitas Sepele Ini Picu Disfungsi Ereksi > Disfungsi ereksi atau DE di pria tidak semata dipicu sang rendahya hormon testosteron, ataupun penyakit diabetes, tapi jua dipicu sang beberapa aktivitas yang seringkali diklaim sepele.

5 Aktivitas Sepele Ini Picu Disfungsi Ereksi
Selama ini pria selalu menduga Bila fisiknya paling tangguh dari perempuan  , namun nyatanya beberapa aktivitas bisa membentuk laki-laki  alami disfungsi birahi.

Ini dia adalah 5 jenis kegiatan yg dapat membuat pria mengalami disfungsi birahi:

Bersepeda

Olah raga sepeda memang terlihat menyehatkan. Namun pada pria aktivitas ini bisa membuat laki-laki  pada zona DE. Dari Dr David Edwards, seseorang dokter umum  serta seorang ahli kesehatan seksual menjelaskan bahwa bersepeda pada durasi lama   dapat menyampaikan tekanan di saraf utama serta arteri pada area pangkal paha, akibat pelana di sepeda, tekanan tadi membuat aliran darah pada penis menurun.

Struk belanja

Melansir Men's Health, Selasa (lima/4/2016), struk belanja atau indikasi bukti yang keluar dari ATM mengancam kejantanan laki-laki  pada ranjang. Hal ini dikarenakan kertas tersebut mengandung bisphenol A (BPA), yang memicu peningkatan hormon esterogen pada pria. Estrogen ialah senyawa steroid yg lebih banyak ditemukan pada organ intim perempuan  .

Begadang

Begadang akan menghasilkan jam tidur berkurang. Ini ialah tubuh kurang beristirahat, tidak hanya fungsi tubuh tetapi pula pada organ intim. Studi yg dilakukan Universitas Chicago, tidur lima jam atau kurang dalam sehari menurunkan kadar testosteron sebesar 10 persen.

Berdiam diri pada rumah

Bermalas-malasan pada rumah akan membuat laki-laki  kekurangan vitamin D sampai rentan disfungsi ereksi. Penelitian yang dilakukan pada Jerman serta Austria menemukan bahwa kekurangan vitamin D dapat menurun kadar testosteron sebanyak 20 % atau lebih.

Konsumsi kuliner anggun

Mengonsumsi kuliner manis tidak hanya membuat tubuh obesitas. Kadar gula yg ada pada tubuh lama   kelamaan akan menimbulkan retensi insulin atau tidak dapat menyerap gula. Alhasil tubuh akan mengalami kesulitan buat memproduksi hormon testosteron.